Begini Cara Menyusun Business Plan dengan Baik

Begini Cara Menyusun Business Plan dengan Baik

SEKARANG ini banyak orang yang memutuskan untuk membuka usaha atau bisnis sendiri daripada bekerja dengan orang lain. Untuk menjadi seorang pebisnis sukses, tentu membutuhkan rencana bisnis atau business plan yang baik agar usaha dapat berjalan lancar kedepannya. Business plan merupakan rencana yang tertulis mengenai latar belakang bisnis, tujuan bisnis dan bagaimana bisnis yang Anda jalankan akan mencapai tujuan. Tidak hanya menjabarkan mengenai visi dan misi perusahaan, business plan juga berguna untuk mencari investor dengan mudah untuk permodalan usaha Anda jika dibuat secara menarik, realistis dan terlihat menguntungkan. Maka dari itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara menyusun business plan yang baik supaya bisnis dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan. Berikut adalah beberapa cara menyusun rencana bisnis atau business plan untuk usaha Anda yang bisa dicoba.

Inilah Langkah atau Cara Menyusun Business Plan yang Baik

  1. Kenali Dahulu Bisnis Anda

Hal pertama yang harus Anda ketahui dan lakukan dalam membuat atau menyusun business plan adalah mengenali bisnis Anda. Pelajari serta pahami dengan menyeluruh, mendalam dan cermat tentang potensi, bentuk, serta semua tantangan yang ada pada sebuah bisnis. Anda bisa menggunakan teknik analisis SWOT untuk hal ini. Analisis SWOT merupakan langkah awal yang penting untuk membangun bisnis yang sesuai keinginan serta mampu memberikan keuntungan secara optimal. Mengenali bisnis yang dijalani membantu Anda mengetahui bagaimana langkah ke depan untuk bisnis serta memahami berbagai risiko yang mungkin saja bisa terjadi.

  1. Lakukan Riset

Cara menyusun business plan yang kedua adalah melakukan riset. Lakukanlah riset yang detail serta sesuaikan dengan selera pasar pada saat sekarang. Lakukan analisis pada produk yang Anda buat, lalu lakukan riset juga pada hal-hal apa yang dilakukan kompetitor yang sejenis pada produk yang sama.

  1. Tentukan Arah Bisnis

Semua pebisnis harus memiliki pandangan terarah mengenai tujuan dan sasaran bisnis. Adanya arah yang jelas mengenai bisnis akan membuat Anda tidak kesulitan dalam merancang alur business plan. Buatlah tujuan serta sasaran dari bisnis yang terarah dan jelas supaya dapat dicapai dengan mudah.

  1. Tentukan Target dari Business Plan

Menentukan target dari bisnis plan yang tepat akan membantu Anda menyesuaikan konten bisnis yang benar. Adanya target bisnis akan membuat Anda semakin terdorong dan terpacu dalam mencapai hal-hal yang sudah ditetapkan sejak awal.

  1. Membuat Company Profile

Dalam sebuah business plan, membuat company profile adalah hal yang wajib dilakukan. Company profile akan menjadi halaman utama dalam rencana bisnis Anda tersebut. Buatlah company profile secara jelas dan detail karena dengan itu saat menyampaikan presentasi, calon investor dapat langsung melihat keseluruhan dari bisnis Anda.

  1. Catat Semua Transaksi Keuangan

Cantumkan semua arus atau transaksi keuangan bisnis Anda dalam rencana bisnis. Hal itu karena nantinya business plan akan menjadi sarana mendapatkan dana dari para investor. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa melakukan pembukuan sederhana untuk mencatat transaksi-transaksi yang ada atau jika lebih komplek dan banyak Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk memudahkan pekerjaan Anda.

  1. Miliki Strategi Marketing

Strategi marketing penting untuk dimiliki sebuah usaha atau bisnis. Dengan adanya strategi marketing, Anda bisa mengetahui dengan mudah kapan waktunya untuk melakukan promosi produk serta kapan waktu pemasaran yang tepat. Strategi marketing yang matang akan memudahkan untuk mencapai tujuan dari rencana bisnis yang dibuat dengan mudah.

  1. Tulis Business Plan Anda

Terakhir, tulislah rencana bisnis. Anda bisa mencantumkan beberapa hal ini di dalamnya, seperti misi, ringkasan bisnis efektif, penawaran produk / jasa, target pasar, rencana marketing, laporan keuangan, analisis industri dan tingkat persaingan, resume perusahaan, dan lampiran.

Demikian pembahasan mengenai cara menyusun business plan yang baik. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang merintis bisnis dari sekarang!

Mau Coba Berbisnis? Inilah Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis Kecil

Mau Coba Berbisnis? Inilah Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis Kecil

MODAL usaha merupakan hal penting yang harus dimiliki ketika Anda ingin membuka usaha. Hal itu karena modal usaha digunakan untuk membeli peralatan usaha yang lengkap agar bisnis dapat berjalan dengan lancar. Lalu bagaimana cara mendapatkan modal usaha jika ingin membuka sebuah usaha kecil?

Meskipun modal usaha memang salah satu hal utama namun bukan di urutan pertama dalam mencoba menjalankan sebuah bisnis. Tapi, saat Anda mempunyai keinginan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar, secara otomatis modal usaha menjadi hal yang sangat penting. Hal ini berlaku pada semua bisnis, baik bisnis yang sudah besar maupun bisnis kecil. Sangat menguntungkan bahwa saat ini banyak cara untuk mendapatkan modal usaha yang bisa Anda lakukan. Ingin tahu apa saja cara tersebut? Berikut ini adalah ulasannya.

Beberapa Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis

  1. Gunakan Tabungan

Cara yang pertama yang bisa Anda lakukan agar mendapatkan modal usaha untuk bisnis adalah dengan menggunakan tabungan pribadi yang dimiliki. Namun, tentunya jika Anda menggunakan tabungan pribadi untuk modal usaha, Anda harus menentukan target bisnis yang jelas terlebih dahulu. Buat juga konsep yang matang mengenai bisnis Anda. Hal itu dilakukan supaya Anda tahu kapan tabungan Anda akan terkumpul kembali dan bisa digunakan kembali ke tujuan pertamanya. Gunakan tabungan yang bukan merupakan tabungan utama, contohnya seperti jika Anda memiliki tabungan untuk liburan, Anda bisa gunakan simpanan tersebut dahulu untuk modal usaha.

  1. Jual Aset dan Barang yang Dimiliki

Cara mendapatkan modal usaha yang kedua adalah dengan menjual aset atau barang yang dimiliki. Jika Anda memiliki beberapa aset berharga yang lebih dari satu, misalnya seperti kendaraan motor atau mobil, property ataupun perhiasan, Anda bisa jual aset tersebut untuk dijadikan sebagai modal usaha. Sebenarnya cara ini sama saja dengan cara tabungan di atas, Anda tidak boleh secara sembarangan menjual aset yang dimiliki sebelum mempunyai target yang jelas mengenai bisnis yang akan dijalankan. Perhitungkan pula untung dan rugi dari jual aset tersebut. Jangan sampai karena menjual aset untuk modal malah membuat Anda repot atau mendapatkan masalah nantinya.

  1. Gadaikan Aset dan Barang yang Dimiliki

Jika Anda tidak mau melepaskan atau menjual aset- aset anda untuk modal usaha, Anda bisa menggadaikannya saja. Cara ini dinilai cukup efektif meski Anda tidak mendapatkan modal sebesar ketika menjual aset, namun paling tidak aset Anda tetap utuh asalkan mampu membayarnya kembali. Perhatikan dengan baik dan cermat mengenai perputaran uang ketika menjalani bisnis sehingga Anda nantinya mampu menebus kembali aset yang digadaikan sebelum jatuh tempo. Jangan sampai Anda kehilangan aset berharga karena terlambat menebusnya.

  1. Mengajukan Pinjaman

Salah satu cara mendapatkan modal bisnis yang cukup sering digunakan adalah mengajukan pinjaman. Saat ini ada banyak pilihan pinjaman untuk memenuhi keperluan usaha. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman yang mana, Anda harus memikirkan secara matang mengenai keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan nantinya. Untuk lebih amannya, lakukanlah pengajuan pinjaman pada pinjaman yang sudah resmi atau terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

  1. Mengajukan Pinjaman ke Orang Terdekat

Jika Anda tidak mau ribet mengajukan pinjaman ke tempat lain seperti bank, Anda bisa mengajukan pinjaman ke orang terdekat untuk mendapatkan modal usaha. Anda bisa mencoba meminjam modal dari saudara, teman, maupun orang tua, namun jangan lupa untuk mengembalikannya. Pengajuan pinjaman dengan cara ini memiliki risiko yang lebih kecil daripada melakukan pinjaman lain.

Itulah beberapa cara mendapatkan modal usaha yang bisa Anda lakukan. Namun sebelum menentukan cara mana yang akan Anda pilih, sebaiknya Anda menentukan secara matang bisnis apa yang akan Anda jalani sehingga nantinya mampu untuk mengembalikan modal seperti di awal.

Bagaimana Cara Menyusun Marketing Plan yang Baik? Coba Lihat yang Berikut ini!

Bagaimana Cara Menyusun Marketing Plan yang Baik? Coba Lihat yang Berikut ini!

STRATEGI menyusun rencana pemasaran atau marketing plan sebenarnya ada banyak karena tidak ada standar baku dalam bentuk ataupun isinya. Namun, kualitas dari marketing plan bergantung pada pembuatnya. Akan lebih baik jika marketing plan dibuat dengan melibatkan pihak-pihak secara langsung terkait dengan proses pemasaran. Hal itu karena marketing plan atau rencana pemasaran harus mampu untuk membuat pebisnis bisa mengarahkan bisnis mereka untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan dan ditentukan, dan juga mampu untuk membantu menciptakan dan mengembangkan ide-ide yang baru mengenai pemasaran. Berikut adalah beberapa cara menyusun marketing plan yang sebaiknya Anda ketahui.

Cara Membuat Marketing Plan atau Rencana Pemasaran yang Baik

  1. Tentukan Visi dan Misi Bisnis

Cara atau langkah pertama dalam membuat marketing plan adalah menentukan visi dan misi dari bisnis Anda. Adanya visi dan misi bisnis yang jelas dan spesifik, nantinya diharapkan bisa membuat strategi marketing yang lebih terarah.

  1. Tentukan Target Pasar dari Bisnis

Target pasar akan menentukan bagaimana strategi pemasaran efektif untuk bisnis. Dengan adanya target pasar yang jelas pula, Anda akan lebih fokus dan terarah pada pemasaran produk dan bagaimana cara mengembangkan usaha. Target pasar di sini dimaksudkan sebagai siapa saja yang ingin Anda tarik untuk memakai dan membeli produk dari bisnis Anda. Anda bisa membuat buyer persona untuk menentukan target pasar tersebut.

  1. Buat Strategi Konten

Membuat strategi konten merupakan cara menyusun marketing plan yang selanjutnya. Membuat strategi konten sangat dibutuhkan untuk disajikan ke calon konsumen atau pelanggan nantinya. Tentunya strategi konten yang dibuat tidak hanya berkualitas, namun juga tepat pada sasarannya sehingga dapat menarik pelanggan-pelanggan yang potensial untuk membeli produk atau layanan Anda. Usahakan buat konten yang sesuai dengan target pasar yang sudah ditentukan sebelumnya.

  1. Kenali Kompetitor

Salah satu bagian yang cukup penting dalam marketing plan adalah mengenali kompetitor Anda. Mengapa begitu? Itu karena Anda dapat mengetahui apa yang sedang menjadi trend di industri saat ini. Dengan begitu, Anda akan dapat dengan mudah menyesuaikan strategi serta promosi bisnis mengikuti trend yang sedang berlangsung. Anda bisa menggunakan beberapa cara jitu untuk mengenali kompetitor tersebut, misalnya seperti menjadi pelanggan atau customer bayangan, men-stalking channel marketing dari kompetitor, serta menggali informasi dari pelanggan bisnis kompetitor.

  1. Tentukan Indikator Kinerja

Indikator Kinerja merupakan metrik yang bisa untuk mengukur banyak elemen dari promosi atau kampanye marketing, seperti trafik media sosial, trafik organic website, hingga jumlah dari produk yang sudah terjual. Metrik ini juga dapat membantu Anda dalam membangun tujuan bisnis jangka panjang.

  1. Tentukan Anggaran atau Budget Marketing

Setiap pemasaran pastilah membutuhkan biaya. Untuk itu, penting bagi Anda untuk membuat anggaran atau budget marketing. Anda bisa menggunakan beberapa cara ini agar pengeluaran untuk pemasaran tidak terlalu membengkak, misalnya melihat kembali bisnis apa yang Anda jalankan, buat daftar pengeluaran untuk operasional hingga menelusuri jejak dari pembelian pelanggan.

  1. Tentukan Hal yang Tidak Harus Dikerjakan

Menentukan hal yang tidak perlu untuk dikerjakan akan membuat Anda lebih fokus pada visi dan misi yang sudah sejak awal ditetapkan untuk bisnis. Dengan begitu, nantinya semua promosi atau kampanye marketing yang dilakukan menjadi lebih mempunyai arah sehingga target yang juga sudah ditentukan sebelumnya dapat tercapai dengan cepat.

Demikian pembahasan mengenai beberapa cara menyusun marketing plan yang bisa Anda coba. Memang membuat marketing plan bukan hal yang cukup mudah, namun penting untuk dilakukan guna mengembangkan bisnis lebih lebar.

Tips Mengelola keuangan bisnis Secara Tepat

Tips Mengelola keuangan bisnis Secara Tepat

MENGELOLA keuangan bisnis atau usaha yang dijalankan agar selalu lancar dan mencapai kesuksesan bukanlah hal mudah dilakukan. Diperlukan pengetahuan terkait dengan manajemen dan sistem akuntansi keuangan yang tepat. Hal itu karena apabila Anda tidak bisa mengelola keuangan bisnis yang dimiliki dengan benar, dapat memungkinkan bisnis Anda bisa gagal. Tentunya Anda tidak ingin usaha yang didirikan gagal bukan? Maka dari itu, Anda setidaknya mengetahui sedikit ilmu mengenai tips atau cara dalam mengelola keuangan bisnis. Berikut ini adalah ulasan secara singkatnya untuk Anda.

Tips Mengelola Keuangan Bisnis dengan Tepat

  1. Pisahkanlah Uang untuk Bisnis dengan Uang Pribadi Anda

Banyak kasus bisnis gagal karena uang usaha digunakan oleh pemilik usaha secara pribadi. Lebih parahnya terkadang mereka tidak mengetahui secara pasti berapa banyak uang yang digunakan tersebut. Padahal seharusnya, pengeluaran sekecil apapun yang digunakan untuk pribadi oleh Anda sebagai pemilik bisnis harus dibukukan atau dicatat. Anda apabila ingin menggunakan uang usaha untuk keperluan pribadi bisa melakukan pembukuan dengan cara manual maupun menggunakan sistem komputerisasi dengan software keuangan usaha. Setiap pengeluaran yang dicatat dengan rinci akan membuat pengelolaan keuangan bisa dikendalikan.

  1. Minimalkan Hutang Usaha

Apabila Anda masih memiliki usaha rintisan, sebaiknya hindari untuk menggunakan modal usaha dari hutang. Apalagi jika Anda belum mengetahui secara pasti bagaimana prospek ke depan mengenai bisnis yang dijalankan. Hal itu untuk menghindari, jika nantinya bisnis kurang sukses Anda tidak terlilit dengan hutang. Namun apabila bisnis sudah mulai berjalan dan lancar, lalu Anda ingin mengembangkan usaha lebih besar, tidak ada salahnya untuk berhutang modal usaha.

  1. Pisahkanlah Bagian Kasir dan Bagian Akunting

Cara atau tips selanjutnya dalam mengelola keuangan bisnis adalah memisahkan antara bagian kasir dan bagian akunting. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kecurangan atau fraud. Kasir mempunyai wewenang untuk menerima uang dari hasil penjualan produk, apabila juga disatukan menjadi akunting dikhawatirkan nantinya uang akan digunakan untuk keperluan pribadi.

  1. Buat Laporan Keuangan Secara Teratur

Dalam pengelolaan keuangan usaha, laporan keuangan menjadi hal yang sangat penting. Laporan usaha akan sangat membantu pihak manajemen perusahaan dalam membuat strategi bisnis yang tepat sehingga dapat mengembangkan usaha lebih besar. Buatlah laporan keuangan secara terperinci dan berkala agar Anda mengetahui arus keuangan usaha dengan pasti.

  1. Buat Budget atau Anggaran Perusahaan Secara Jelas dan Rinci

Anggaran perusahaan merupakan salah satu cara untuk melakukan pengelolaan dan pengawasan keuangan usaha. Anggaran perusahaan sebaiknya dibuat dalam kurun waktu yang tertentu dan berkala, misalnya setiap 6 bulan sekali. Hal ini bertujuan agar bisa dilakukan pembenahan atau revisi terhadap kinerja yang sebelumnya. Selain itu juga dapat digunakan untuk menentukan strategi serta pengelolaan di masa depan.

  1. Tentukanlah Target Finansial

Sebagai pebisnis tentunya Anda harus mengetahui secara persis mengenai target ataupun pencapaian usaha yang harus diraih. Mulailah buat target-target yang ingin dicapai dalam bentuk data ataupun skema. Dengan begitu, Anda bisa melihat strategi yang paling efektif untuk digunakan dan menggunakan biaya yang lebih efisien.

Nah, itulah beberapa tips dalam mengelola keuangan bisnis agar bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Mengelola keuangan untuk sebuah bisnis usaha memanglah tidak mudah. Maka dari itu, jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, gunakanlah jasa profesional yang mampu untuk mengerjakannya sehingga kedepannya tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.

Cara Menentukan Ide Bisnis Yang Kreatif Untuk Pemula

Cara Menentukan Ide Bisnis Yang Kreatif Untuk Pemula

MENENTUKAN ide bisnis yang kreatif pada dasarnya tidaklah sulit untuk dilakukan. Namun banyak pengusaha pemula yang ternyata masih kesulitan dalam mendapatkan sebuah ide bisnis. Jika sudah seperti ini, apa yang harus dilakukan? Yuk simak ulasan di bawah ini.

Lakukan riset bisnis

Metode ini merupakan metode terukur, karena ide bisnis yang dicari bisa didapat dari riset serta presentase yang dilakukan agar dapat memastikan jenis bisnis serta produk yang banyak bisa diterima oleh pasar. Tentunya riset bisnis ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan teknologi digital, lho! Misalnya saja dengan mencari keyword melalui Google Trends agar dapat mengetahui seperti apa tren bisnis di suatu lokasi dari presentase hingga angka pencarian informasi tertinggi.

Dapatkan ide dari masalah yang dihadapi oleh tiap orang

Pastinya setiap orang memiliki masalah dan pastinya setiap masalah akan membutuhkan solusi. Rupanya masalah-masalah yang awalnya bersifat personal sudah banyak menginspirasi, bahkan dikembangkan agar bisa dijadikan sebagai ide bisnis yang kreatif untuk banyak pebisnis sukses. Nah, contoh nyata yang paling sederhana adalah bisnis laundry. Saat ini ada banyak mahasiswa yang ternyata tidak sempat mengurus cucian. Selain itu, untuk ibu-ibu pekerja terkadang juga kesulitan dalam mencari asisten rumah tangga. Sehingga hal ini membuat munculnya jasa laundry sebagai solusi terbaik dalam mengatasi masalah tersebut.

Jangan lupa untuk belajar dari kesuksesan dan keberhasilan bisnis orang

Bisnis yang sukses dan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama tentunya memiliki kelebihan yang harus dipelajari. Pastinya dari sana anda dapat menyaring serta mengaplikasikannya sebagai gagasan pada ide bisnis yang kreatif yang akan dirintis. Namun menduplikasikan sebuah bisnis yang kreatif dan sukses tidak harus persis sama, kok! Namun yang paling penting adalah jangan lupa mengamati, meniru, hingga memodifikasi bisnis tersebut supaya bisnis yang anda jalankan bisa sedikit berbeda, memiliki nilai lebih, dan memiliki ciri khas dari bisnis yang sebelumnya sudah ada.

Sangatlah penting untuk belajar dari kekurangan pesaing

Ternyata menemukan ide bisnis bisa anda temukan dengan mudah dari kelemahan kompetitor. Nah, anda tentunya dapat menjelajahi media sosial hingga website bisnis yang menawarkan layanan atau produk serupa dengan bisnis yang akan anda jalankan. Lihatlah bagaimana orang-orang memberikan ulasan pada kolom komentar di website tersebut. Jangan lupa catatlah berbagai keluhan yang ada, ya! Tentunya hal-hal yang tidak dapat dipenuhi pesaing anda bisa menjadi ide terbaik dalam melahirkan sebuah bisnis baru.

Penting sekali untuk mengikuti perkembangan tren

Apa itu tren? Ya, tren merupakan sesuatu yang banyak diminati atau disukai oleh sekelompok orang di satu waktu. Maka dari itu, ide bisnis yang akan mengikuti tren bisa berpeluang untuk disukai oleh banyak orang, bahkan bisa menjaring banyak konsumen dalam waktu cepat. Gak percaya, yuk buktikan sekarang juga! Yang pasti, tidak ada yang salah ketika anda mengikuti tren, selama anda bisa membuat bisnis tersebut berbeda dengan yang dimiliki oleh pesaing anda. Namun karena sebuah tren biasanya akan cepat berlalu, maka pastikan bahwa anda juga memiliki solusinya ketika tren bisnis tersebut sudah mulai memudar atau tidak diminati oleh banyak orang.

Dari berbagai cara dalam menentukan ide bisnis yang kreatif di atas, tentunya anda bisa mengetahui jika ide dalam membangun bisnis bisa diperoleh dari mana saja, ya!

10 Alasan Anda Belum Sukses Berbisnis Online

10 Alasan Anda Belum Sukses Berbisnis Online

BANYAK yang mengatakan bahwa bisnis online itu adalah salah satu bisnis yang cenderung lebih mudah untuk dikerjakan dan lebih murah dibanding dengan bisnis offline. Namun kenyataannya, masih banyak orang yang belum sukses di bisnis online, sebenarnya apa penyebab kegagalan dalam bisnis online yang sering terjadi pada para pebisnis pemula. Berikut 10 alasan yang dapat menyebabkan bisnis online Anda belum sukses.

1. Produk Tidak Dibutuhkan Pasar

Menjual apapun secara online pasti akan laku jika produk yang dijual dibutuhkan oleh masyarakat. Apapun itu jenis produknya, baik produk fisik maupun produk digital. Akan tetapi banyak pebisnis online menjual produk yang mereka anggap akan laku tanpa berpikir produk tersebut dibutuhkan oleh pasar atau tidak. Meskipun produk tersebut mempunyai kualitas yang bagus.

Seorang pebisnis biasanya terlalu terobsesi dengan produk miliknya, sehingga mengabaikan minat dan kebutuhan pasar. Pada saat menjalankan bisnis mereka akan mengalami kesulitan karena tidak diterima pasar. Oleh karena itu penting sekali bagi pebisnis online mempunyai kemampuan membaca pasar dan tidak terobsesi pada produk sendiri.

2. Tidak Memiliki Ilmu yang Memadai

Dalam hal apapun, untuk bisa meraih keberhasilan dibutuhkan  ilmu dan pengetahuan. Ibarat mengendarai sepeda motor atau mobil, maka Anda harus tahu ilmu dan cara menjalankan kendaraan-kendaraan tersebut karena berbeda jenisnya. Banyak pebisnis online gagal karena hanya ikut-ikutan yang sedang tren dan asal action dalam menjalankan bisnis tanpa ilmu dan pengetahuan yang memadai.

Karena setiap detik ilmu dan pengetahuan bisnis online terus berkembang, maka Anda dituntut untuk selalu memperbaharuinya. Ada 3 cara yang bisa dilakukan, pertama; belajar pada orang yang sudah berpengalaman dan jadikan Ia mentor Anda. Kedua; baca buku, artikel, video pembelajaran, dan media-media sejenis. Ketiga; belajarlah dari kesalahan-kesalahan yang telah Anda lakukan.

3. Tidak Memiliki Model Bisnis yang Tepat

Model bisnis adalah gambaran bisnis yang Anda pikirkan dan akan Anda jalankan. Model bisnis merupakan gambaran bagaimana sebuah bisnis menciptakan nilai-nilai sosial, ekonomi dan lain-lain. Sebagai contoh layanan Go-Jek hadir untuk memberikan solusi dan kemudahan bagi masyarakat yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari, terutama di wilayah perkotaan. Mayoritas pebisnis online tidak memiliki model bisnis yang tepat, mereka hanya sibuk memasarkan produknya saja.

Ada 4  model bisnis online yang bisa Anda terapkan salah satunya. Pertama; marketplace, contohnya Tokopedia dan Bukalapak. Kedua; layanan mudah dan langsung (on demand), contohnya Go-Jek dan Grab. Ketiga; berlangganan (subscription), contohnya Joox dan Netflix. Keempat; gratis dan berbayar, (Freemium) contohnya Vidio dan Urbanhire.

4. Tidak Memiliki Sistem yang Otomatis

Pedagang online dan pebisnis online jelas berbeda. Pedagang online hanya berjualan barang secara online, sedangkan pebisnis online membangun sistem otomatis untuk kelangsungan bisnisnya. Biasanya pebisnis online sering terjebak pada hal-hal teknis seperti melayani customer, menerima dan mengirim produk yang dilakukan secara manual. Padahal sebagai pebisnis online Anda sudah tidak harus terlibat hal-hal teknis seperti itu.

Anda harus membangun pondasi bisnis dengan membuat segala sesuatunya menjadi otomatis. Dimana sistem tetap bekerja bahkan saat Anda tidak ada didalamnya sekalipun. Akan tetapi bisnis tetap berjalan dan customer Anda tetap terlayani dengan baik.

5. Tidak Memiliki Tim Hebat

Dalam menjalankan bisnis online yang kuat dan berkelanjutan Anda tidak bisa lagi one man show. Tentu tidak bisa semuanya Anda kerjakan sendiri. Pekerjaan mulai dari produksi, administrasi, melayani konsumen hingga pengiriman barang. Anda harus memiliki super team, yaitu tim hebat yang mampu menangani setiap bagian dalam bisnis online Anda. Seringkali tim dibentuk tidak memiliki kemampuan dalam bidang-bidang tertentu sehingga menyebabkan bisnis online tidak berjalan dengan baik.

Membentuk tim hebat bisa dilakukan dengan cara merekrut orang-orang terbaik. Merekrut para ahli di berbagai bidang seperti keuangan, marketing, grafis, programmer, customer service dan bidang lain yang menunjang bisnis online Anda.

6. Tidak Memiliki Kemampuan Dalam Marketing

Inti dari sebuah bisnis adalah pemasaran dan penjualan. Sebagus apapun produk dan model bisnis Anda tidak akan pernah dilirik oleh orang jika tidak bisa memasarkannya. Banyak pebisnis online yang cenderung serampangan dalam membuat strategi pemasaran. Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki pengetahuan marketing dan sales yang memadai.

Dalam membuat perencanaan dan strategi marketing yang baik, tidak perlu yang muluk-muluk. Anda harus bisa memastikan bahwa strategi tersebut bisa dilakukan dan terukur. Jika strategi pertama tidak berhasil maka segera ubah dengan strategi yang lain.

7. Tidak Bisa Mengelola Keuangan

Keuangan ibarat nyawa bagi bisnis Anda, maka pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan cermat. Kesalahan paling sering dilakukan oleh pengusaha adalah menginvestasikan semua uang hanya pada satu pos saja. Contohnya mayoritas dana digunakan untuk persediaan barang saja. Sedangkan bagian lain seperti pemasaran dan operasional tidak ada dana yang mencukupi untuk melakukan aktivitas. Akibatnya penjualan tidak maksimal dan bisnis stagnan. Ditambah hal buruk yang paling sering terjadi adalah Anda tidak bisa memisahkan antara uang pribadi dan usaha.

Anda harus dapat membagi dengan cermat dana yang tersedia ke bagian-bagian bisnis online sesuai prioritas yang sudah ditetapkan. Gunakan uang dengan disiplin sehingga penggunaannya tepat. Terpenting gajilah diri Anda sendiri selaku pemilik bisnis dan jangan pernah mengambil dari profit usaha.

8. Tidak Peka Terhadap Perubahan

Dunia selalu berubah, demikian juga dengan bisnis online, bahkan di saat Anda sedang tidurpun bisnis terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Mereka yang tidak peka terhadap perubahan akan jauh tertinggal. Sebagai contoh jika dulu berbisnis menggunakan media BBM (blackberry Messenger) sangat efektif, maka untuk saat ini media paling efektif adalah Facebook dan Instagram.

Dalam situasi demikian penting bagi Anda untuk terus update dengan perkembangan teknologi dan secepat mungkin mempelajari perubahannya. Hal ini harus dilakukan agar bisnis Anda selalu siap menghadapi setiap perubahan yang terjadi guna memenangkan persaingan.

9. Tidak Melakukan Inovasi

Adanya internet tentu memudahkan setiap orang untuk berbisnis secara online, bahkan orang gaptek sekalipun dapat memulai bisnisnya. Namun dengan banyaknya orang bisa memulai bisnis online, maka terjadi kompetisi yang ketat antar pebisnis online. Tetapi banyak orang terjebak dalam rutinitas bisnisnya tanpa memperhatikan inovasi produk. Padahal setiap produk akan mengalami masa-masa penurunan bahkan kepunahan.

Kunci untuk bisa bertahan dan memenangkan persaingan dalam bisnis online adalah kreativitas dan inovasi. Maka Anda harus melakukan inovasi produk, karena dengan terus melakukan inovasi maka bisnis akan bertahan disaat produk yang sudah ada mulai turun angka penjualannya.

10. Tidak Memiliki Kesabaran

Membangun bisnis online membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang. Seringkali pelaku bisnis online kurang sabar dan mudah menyerah dalam menjalaninya. Sudah banyak terjadi saat melihat bisnisnya kurang berkembang atau bahkan mengalami kebuntuan, mereka lantas meninggalkan bisnis tersebut begitu saja. Mereka kemudian berpindah ke bisnis lain yang dianggap lebih menguntungkan dan membayangkan akan mendapatkan hasil sesegera mungkin. Tentu saja hal tersebut tidak akan mungkin terjadi.

Butuh beberapa bulan bagi Anda untuk bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis online, karena semua butuh proses dan proses butuh waktu. Maka yang dibutuhkan adalah kesabaran dalam menjalankannya dan tetap fokus pada bisnis Anda tersebut.

Langkah menjadi pebisnis online sukses memang tidak mudah. Namun, dengan mengetahui alasan-alasan mengapa bisnis online bisa gagal, maka Anda akan lebih siap menjalankannya. Semoga Anda dapat meraih manfaat dan kesuksesan melalui bisnis ini. (ejw)

Rahasia Di Balik Kisah Sukses Warren Buffet

Rahasia Di Balik Kisah Sukses Warren Buffet

RAHASIA kisah sukses Warren Buffet, investor terkaya dunia selalu menarik untuk disimak. Warren Edward Buffet lahir di Ohama, Nebraska, AS 30 Agustus 1930. Ia merupakan tokoh yang sangat hebat dan bisa menjadi panutan. Ia juga dinobatkan menjadi orang terkaya nomer 2 di dunia versi Majalah Forbes pada tahun 2005 setelah Bill Gates. Ia adalah salah satu investor dan pengusaha terbaik dunia. Di tahun 2007, kekayaan Buffet naik sebesar US$ 10 miliar dari US$ 52 miliar sampai naik sebesar US$ 62 miliar. Nilai kekayaannya sama dengan Rp.570 triliun. Kekayaan ini dihitung berdasarkan saham perusahaan dan asset yang dimiliki Buffet.

Untuk menjadi sukses, langkahnya tidaklah mudah. Namun langkah yang dijalankannya sangat cerdik sehingga Buffet selalu diburu oleh para wartawan. Bahkan banyak yang mengangkat kisah sukses Warren Buffet si investor terbaik dunia ini menjadi sebuah buku.

Pada tahun 1951-1954, Warren Buffet mendapat gelar master setelah menyelesaikan studinya di Columbia Graduate Business School. Setelah itu, ia mencoba bekerja sebagai salesman investasi di omaha. Setelah mendapat gelar kehormatan dari warga omaha, setelah itu ia pun pindah ke new york. Pada tahun 1965 ia membeli saham berkshire hartawey dan perusahaan ini berkembang secara pesat ditangan Warren Buffet.

Strategi bisnis yang di buat Warren Buffet sangatlah sederhana dan simpel. Ia tak mau ambil pusing tentang beredarnya rumor-rumor dikalangan investor saham. Berbagai kisah sukses Warren Buffet pun mempercayai bahwa dia bukan seorang spekulan saham.

Biasanya seorang spekulan saham akan melakukan pembelian saat harga saham lagi rendah lalu menunggu kapan harga tinggi setelah harga saham tinggi barulah orang tersebut menjualnya. Spekulan saham kebanyakan lebih fokus bermain dalam jangka pendek dan keuntungan yang didapatkan berasal dari harga jual yang dikurangi harga beli. Spekulan bahkan dapat membeli saham pada pagi hari dan menjual kembali pada sore harinya.

Warren Buffet memiliki pemikiran yang jauh berbeda. Investor terbaik dunia tersebut melakukan investasi dalam jangka panjang dan tidak melakukan transaksi jual-beli dalam jangka pendek. Saat Warren ingin membeli saham sebuah perusahaan, beliau akan melihat cerobong asap perusahaan tersebut apakah masih mengepul atau tidak sama sekali. Bagi Warren itu merupakan suatu tanda apakah perusahaan tersebut masih eksis dan oprasional atau malah sebaliknya.

Dalam kisah sukses Warren Buffet menuturkan hanya mau berinvestasi pada perusahaan yang produknya dikenal baik. Prinsip yang Warren terapkan adalah membeli bisnis, bukan membeli saham. Ia juga membeli saham Coca Cola dan tidak pernah menjualnya walaupun saham Coca Cola sempat menurun drastis pada tahun 1998-1999. Ia melihat trend jangka panjang dan tetap mempertahankan saham Coca Cola hingga saat ini.

Warren pun tidak menginginkan anak-anaknya hanya mengandalkan kekayaannya. Oleh karena itu Warren pun tidak pernah ingin mewariskan kekayaan dirinya kepada anak-anaknya. Warren ingin kelak anaknya bisa sukses atas usahanya sendiri. Warren pun mempunyai rencana memberikan kekayaannya sebesar 85 persen untuk yayasan amal milik Bill Gates. Di tahun 2006, investor terbaik dunia ini pun mendonasikan 10 juta sahamnya kepada Gates Foundation. Dalam sumbangannya tersebut tercatat jadi yang terbesar dalam sejarah di Amerika.

Jalan menuju kesuksesan seringkali tidak berlangsung mulus, banyak halangan dan rintangan yang harus kita hadapi. Namun demikian kita harus tetap semangat pantang menyerah, dan jangan lupa untuk selalu belajar. Nah, itu dia kisah sukses Warren Buffet semoga menginspirasi anda semua.

Sumber: pojokbisnis.comFoto: cnbcindonesia.com

5 Ide Bisnis Dengan Modal Minimal

5 Ide Bisnis Dengan Modal Minimal

DULU, jika ingin berbisnis maka harus mempunyai modal yang cukup besar. Sehingga, jarang orang yang berani mengambil resiko untuk merintis usaha. Meskipun usaha tersebut tergolong kecil, seperti toko alat tulis kantor. Anda harus menyiapkan modal untuk menyewa atau membangun toko, membuat etalase dan stok barang. Apalagi, usaha yang lebih besar, Anda harus memiliki modal yang besar pula. Ketakutan akan kegagalan dalam berbisnis menjadi alasan bagi banyak orang untuk tidak berani merintis usaha kala itu.

Namun, saat ini jaman sudah berubah. Internet telah mengubah semuanya. Hal yang dulu sulit untuk diwujudkan, sekarang tidak lagi, termasuk berbisnis. Sekarang untuk memulai bisnis menjadi sangat mudah karena adanya internet. Berbisnis online tidak memerlukan banyak biaya. Bahkan, Anda bisa memulainya dengan modal minimal. Namun, keuntungan yang didapat dari bisnis online tersebut sangat besar jika dilakukan dengan perencanaan yang baik, ketekunan dan usaha tak kenal menyerah.

Banyak ide bisnis dengan modal minimal yang bisa Anda tekuni. SeriusBisnis.Com kali ini ingin membagikan beberapa ide bisnis dengan modal minimal tersebut. Berikut 5 ide bisnis modal minimal yang bisa Anda gunakan sebagai inspirasi dalam memulai bisnis.

1. Kuliner

Bisnis kuliner tidak akan pernah lekang oleh jaman, asal Anda kreatif dan inovatif. Mampu mengikuti selera pasar dan apa yang sedang tren saat itu. Dijamin Anda akan dapat keuntungan dari bisnis kuliner ini. Menjalankan bisnis kuliner secara online adalah pilihan tepat bagi Anda, karena tidak memutuhkan modal besar. Cukup menggunakan alat dapur yang sudah dimiliki sebelumnya, Anda sudah dapat berbisnis kuliner. Anda bisa bekerjasama dengan aplikasi GoFood atau GrabFood untuk melakukan penjualan. Jika kuliner tahan lama, Anda bisa berjualan di marketplace dan media sosial.

2. Makanan Ringan

Berbisnis makanan ringan juga merupakan peluang usaha modal minim. Anda bisa repacking atau mengemas ulang dalam satuan ukuran yang lebih kecil. Tentu saja bisa Anda beri label merek Anda sendiri. Ada banyak makanan ringan yang bisa Anda kemas ulang. Beberapa contoh makanan ringan yang bisa Anda kemas ulang adalah produk kacang, berbagai macam keripik, dan masih banyak produk lainnya. Anda bisa memberikan perasa seperti bawang, barbeque dan pedas berbagai level. Dari bisnis ini Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sangat lumayan.

3. Aksesoris Perempuan

Jika Anda mempunyai skill membuat kerajinan tangan, Anda bisa mencoba memulai berbisnis aksesoris perempuan. Bahan berbagai akseroris bisa dari manik-manik, kain flanel maupun bahan daur ulang. Anda dapat membuat berbagai aksesoris perempuan mulai dari bandana, kalung, anting, gelang, bros, dan lain sebagainya. Keuntungan yang didapatkan pun sangat lumayan.

4. Jasa Penulis Konten

Apabila Anda mempunyai kemampuan dalam menulis, Anda bisa coba membuka jasa penulis konten. Bisnis ini hanya membutuhkan perangkat komputer atau laptop serta koneksi internet saja. Seiring dengan kemudahan dalam mengakses internet dewasa ini. Banyak pelaku usaha membutuhkan konten untuk mengisi website ataupun media sosialnya. Anda bisa membuat daftar harga sesuai dengan panjang pendeknya artikel.

5. Dropship

Dropship merupakan salah satu skema bisnis dimana Anda bekerjasama dengan produsen ataupun distributor dalam menjual produk mereka. Anda menjual produk mereka kepada konsumen. Kemudian produsen atau distributor mengirim produk tersebut atas nama Anda penjual. Tidak seperti skema reseller, dalam skema dropship Anda tidak perlu stok barang. Urusan stok dan pengiriman sepenuhnya menjadi tanggung jawab produsen atau distributor. Anda hanya membantu menjualkan produk mereka dan mendapatkan fee dari penjualan yang berhasil kepada konsumen.

Demikianlah 5 ide bisnis modal minimal yang bisa Anda coba kerjakan untuk memulai bisnis. Tentu dengan perencanaan yang baik, ketekunan dan usaha tak kenal menyerah. Bukan mustahil kesuksesan bisa Anda raih dan mencapai kemapanan dalam ekonomi. (ejw)

Kisah Sukses Steve Jobs, Pendiri Apple

Kisah Sukses Steve Jobs, Pendiri Apple

I POD, I phone, I pad, merupakan produk–produk dari Apple. Apple meluncurkan produk–produk berteknologi canggih yang tak terbayangkan sebelumnya. Perusahaan ini didirikan oleh seorang yang bernama Steve Jobs.

Bernama lengkap Steven Paul Jobs, ia lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februaru 1955. Ia mengembangkan perusahaan Apple Computer bersamaSteve Wozniak. Ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan produknya Apple II.

Ia dilahirkan di San Fransisco oleh ibunya Joanne Simpson dan ayahnya Abdulfattah Jandali mahasiswa tamu dari Syria yang kemudian menjadi profesor ilmu politik. Sejak bayi beliau diadopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View,Santa Clara County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steven Jobs. 

Pada saat kuliah di Reed College, ia menghabiskan harta orang tua angkatnya, karena biaya kuliah yang cukup mahal sementara orang tua angkatnya bukanlah orang yang kaya. Di sisi lain ia merasa pendidikan di kampus tak ada manfaatnya. Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti kuliah. Tapi ia tak sepenuhnya meninggalkan kampus itu. Ia hanya mengikuti pelajaran yang sesuai minatnya, sementara saat itu ia tinggal menebeng di kamar kos temannya. Saat itu pula ia sempat belajar mengenai tipografi. Ia sangat menyukai pelajaran itu, walaupun saat itu tak tau apa manfaatnya. 

Kisah sukses Steve Jobs dimulai ketika berumur 20 tahun, ia memulai usahanya bersamaSteve Wozniak. Mereka mulai mengembangkan Apple dari garasi. Dalam waktu 10 tahun,Apple berkembang menjadi perusahaan dengan aset 2 milyar dollar dan 4000 karyawan. Saat itu Apple mengeluarkan komputer Macintosh. Mac merupakan komputer pertama yang menggunakan tipografi yang beraneka ragam. Dan saat itulah ia baru menyadari manfaat belajar tipografi 10 tahun yang lalu. 

Pada usia 30 tahun, ia dipecat. Memang sangat menyakitkan dipecat dari perusaan yang ia bangun selama bertahun-tahun. Saat itu terjadi perbedaan pendapat di Apple dan komisaris pun tidak berpihak padanya, sehingga ia dipecat dari perusahaannya sendiri. 

Awalnya ia sempat merasa gagal, namun lima tahun kemudian ia berhasil mendirikan dua perusahaan besar, yaitu Next dan Pixar. Pixar merupakan perusahaan yang pertama meluncurkan film animasi komputer yaitu Toys Story. Dan saat itulah ia merasa dipecat dari Apple adalah takdir yang baik. 

Kemudian Apple membeli Next dan Steve Jobs pun kembali ke Apple. Setelah Steve Jobs kembali ke Apple, perusahaan itu pun menunjukkan peningkatan yang luar biasa dengan inovasi yang terus muncul. Hingga saat ini, Apple menjadi perusahaan yang terus berinovasi mulai dari I pod, I phone, hingga I pad yang merupakan komputer tablet pertama. Kisah sukses yang telah dicapai Steve Jobs bersama Apple adalah karena ia mencintai pekerjaannya. 

Sumber: banguninspirasi.com, Foto: cnbc.com

Kisah Sukses Bill Gates, Pendiri Microsoft

Kisah Sukses Bill Gates, Pendiri Microsoft

BILL Gates pernah menjadi orang terkaya di dunia. Kekayaannya ini diperoleh dari perusahaan software yang ia dirikan yang bernama Microsoft. Tentu semua tau Microsoft. Hampir semua orang yang menggunakan komputer menggunakan program–program dari Microsoft seperti microsoft word, ada juga microsoft excel, power piont, dan banyak lagi. Namun ternyata Bill Gates yang sesukses itu adalah mahasiswa yang drop out dari kampusnya. 

Bill Gates yang bernama asli William Henry Gates III, lahir pada tanggal 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan sering mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu.Dia mengahabiskan waktu berjam–jam membuat program, melakukan permainan, dan mempelajari tentang komputer.

Bill Gates kuliah di Harvard University mulai tahun 1975. Disana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah bersama–sama. Bersama Paul Allen dia mengembangkan talentanya dalam membuat program komputer. Namun ia memutuskan untuk keluar (drop out) dari kampusnya untuk meluangkan waktunya ke Microsoft. Disitulah Kisah Sukses Bill Gates dimulai, melalui perusahaannya yang bernama Microsoft Corporation. 

Di tahun 1990, Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan sosial yang didirikannya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation. Melalui yayasannya ia banyak menyumbang dana yang tidak sedikit untuk kegiatan sosial. Itulah Bill Gates, orang terkaya yang sempat memutuskan drop out dari kampusnya. Penghasilannya sekitar US$7,8 milyar setahun artinya ia akan mendapatkan US$250 setiap detiknya. 

Pelajaran penting yang bisa kita petik dari kisah sukses Bill Gates adalah, ia berani mengambil keputusan untuk fokus pada apa yang ia impikan. Selain itu, walaupun telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk amal, ternyata kekayaannya malah meningkat dan kini kembali berada di urutan teratas orang terkaya di dunia.

Sumber: banguninspirasi.comFoto: time.com